Bisnis Makanan Ringan, Usaha Sampingan Karyawan Pabrik yang Menjanjikan

Usaha Sampingan Karyawan Pabrik – Peluang usaha sampingan karyawan pabrik sangatlah perlu dicoba, terutama para karyawan yang ingin memulai usaha sampingan, agar dapat menghasilkan uang tambahan. Walaupun menjadi karyawan sejatinya telah memiliki uang bulanan, namun menginvestasikan uang untuk berbisnis sangatlah perlu. Hal tersebut bertujuan, agar nantinya uang penghasilan setiap bulannya bisa disimpan dan semakin bertambah.

Satu dari banyak peluang usaha yang membutuhkan modal yang sedikit, yaitu usaha makanan ringan. Berbagai kalangan dari muda hingga dewasa menyukai jenis jajanan ini. Banyak sekali makanan ringan di pasaran yang bisa dijual, seperti berbagai cemilan manis dan pedas. Untuk memulai usaha ini, perhatikan rincian modal dan keuntungannya, sebagai berikut:

5 Usaha Sampingan Karyawan Pabrik yang Menjanjikan

1· Mengenal Usaha Sampingan Makanan Ringan

Usaha makanan ringan menjadi usaha sampingan karyawan pabrik yang sangat cocok untuk digeluti. Pasalnya, usaha ini tidak akan membutuhkan tenaga extra untuk membuatnya, namun bisa dijalankan dengan modal yang minim atau sedikit. Tak hanya itu saja, untuk mencari pelanggan juga tidak begitu sulit, karena makanan ringan merupakan kesukaan banyak orang.

Berbagai makanan ringan yang diperdagangkan, bisa dibawa saat bekerja dan ditawarkan ke sesama karyawan pabrik lainnya saat jam istirahat atau sepulang bekerja. Jika perlu, manfaatkan semua situs jual beli online yang populer seperti Shopee dan akun media sosial yang dimiliki, untuk mempromosikan berbagai produk makanan ringan yang ada dan tersedia.

Baca juga : Konsep Jualan Pakai Mobil

2· Menghitung Biaya Investasi

Biaya investasi yang dimaksud yaitu segala biaya peralatan yang digunakan, untuk pembuatan makanan ringan. Sebenarnya, biaya yang dimasukkan tidaklah banyak, seperti halnya biaya alat press sealer sebesar 250 ribu rupiah dan biaya lainnya sebesar 500 ribu rupiah. Biaya lainnya dimasukkan agar, jika muncul biaya tidak terduga, maka bisa menggunakan anggaran tersebut.

3· Menghitung Biaya Operasional

Sedangkan untuk biaya operasional merupakan segala biaya yang berhubungan dengan berbagai operasional bisnis, seperti modal belanja makanan ringan yaitu sebesar 1 juta rupiah, dan biaya tidak terduga sebesar 250 ribu rupiah. Jangan lupa selalu memasukkan biaya tidak terduga, agar nantinya tidak kekurangan modal saat mulai berbisnis dan terhindar dari kerugian usaha.

4· Perhitungan Keuntungan Bisnis Makanan Ringan per Bulan

Berdasarkan rincian modal yang telah dikeluarkan di atas, maka jumlah total biaya keseluruhan usaha makanan ringan yaitu sebesar 2 juta rupiah. Jika satu hari terjadi penjualan 50 bungkus, dengan harga satuan 5 ribu rupiah,  maka omzet harian sekitar 250 ribu rupiah. Sedangkan omzet kotor per bulannya mencapai 7,5 juta rupiah.

Baca juga : Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing

Maka keuntungan bersih yang didapatkan jika, dikurangi dengan biaya operasional tiap bulan yang harus dikeluarkan yaitu 2 juta rupiah, keuntungan bersih yang diperoleh dari usaha sampingan karyawan pabrik ini yaitu sebesar 5,5 juta rupiah. Dengan besarnya keuntungan yang didapatkan, membuat usaha sampingan ini sangat cocok untuk digeluti sebagai karyawan pabrik.

5· Berbagai Tips Sukses Usaha Makanan Ringan

Memulai usaha memanglah tidak mudah. Ada banyak tantangan yang akan dilalui saat  menjalankan bisnis. Banyaknya pesaing dengan usaha yang sama, menjadi salah satu hambatan utama. Tak hanya itu saja, menjalankan usaha disela-sela kesibukan sebagai karyawan pabrik, juga jauh lebih berat. Namun ada beberapa tips sukses untuk dapat bertahan menjalankan usaha makanan ringan, di antaranya yaitu:

  • Pantang menyerah.
  • Inovatif dan selalu mengeluarkan inovasi baru agar pelanggan tidak merasa bosan.
  • Selalu mengedepankan kualitas produk.

Setelah melihat berbagai penjelasan mengenai usaha sampingan karyawan pabrik yaitu menjual makanan ringan di atas, apakah tertarik untuk memulai bisnis ini? Jika tertarik, langsung saja untuk mencari berbagai keperluan yang dibutuhkan. Jangan lupa, untuk selalu mempertimbangkan segala sesuatunya, agar tidak mengalami kerugian saat berbisnis.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan komentar